Becek, nama kuliner yang cukup unik. Jika dilihat namanya, kuliner yang satu ini memang kurang meyakinkan kata becek aja kalau di artikan kedalam bahasa indonesia artinya tidak terlalu sedap, namun jika anda sudah merasakannya pasti akan ketagihan. Dulunya, sayur khas Grobogan ini hanya bisa didapati di daerah pelosok yang kebetulan sedang mengadakan kenduri. Namun kini sayur yang didominasi tulang iga sapi tersebut sudah menjadi konsumsi masyarakat luas dan disediakan di sejumlah warung di Kota Purwodadi.
Sayur ini disajikan bersama sepiring nasi, kering tempe dan kacang tolo sebagai lalapan. Memang, masakan ini hanya didominasi tulang iga yang hanya terbalut sedikit daging. Namun, racikan bumbunya membuat lidah para penikmat sayur becek tidak ingin berhenti untuk menggigit tulang demi tulang yang tersaji di dalam semangkuk kuah, itulah pesona sayur becek.
Proses pembuatan sayur becek ini sangat mudah, bumbu yang terdiri dari bawang merah, bawang putih, kemiri, ketumbar dan cabe ditumbuk menjadi satu kemudian tumbukan tersebut dimasukkan dalam rebusan tulang iga. Untuk menyempurnakan aroma, rebusan tulang dan bumbu tersebut dicampur dengan daun kedondong dan daun dayakan. Cukup merogoh kocek Rp 15.000 untuk mendapatkan semangkuk sayur ini.